Aku ingat betul malem itu,malem rabu legi.ketika itu
pukul 20.00 malam aku menghadiri acara khitanan anak temanku sumarno ia tinggal
di singocandi kota kudus.disana aku gobrol2 dan lama,akhirnya sekitar jam 22.00
anak temanku telah selesai khitan dan diboyong kerumah.
Tegukan demi tegukan teh mengisi
suasana serta asap rokok mengepul waktu itu,tiba-tiba sumarno iseng tanya nanti
kalau pulang lewat mana tro(jastro)”ya lewat seperti biasanya lah”jawabku.lho
kamu gak takut lewat kuburan itu,denger-denger setiap motor lewat situ pasti
diganggu!”perlu diketahui kuburan mangisan kudus itu memang sudah terkenal
kadang ada yang motornya tiba-tiba mogok,ada yang diboncengin pocong atau kalau
gak di atap ada pocong berdiri..
Tetapi seolah memang kesombonganku
yang tak mau dengerin nasehat temanku aku nekat lewat kuburan itu..ketika aku
akan melewati kuburan itu,hatiku menjadi was-was dag-dig-dug kencang sekali,aku
ketakutan,seeeerrrr prasaan mrinding menghampiriku,kupercepat laju motorku
tetapi seolah berat sekali dan glek,glek,glek..motorku seperti kehabisan bensin
tepat di depan
makam..hikhkhkhkiihkhiih suara itu tepat di belakangku seperti
suara kuntilanak di film-film..aku lari dengan kencang kutinggalkan
motorku,,astagfirullah allahuakbar asa....aaaa...beberapa kata-kata tak jelas
keluar dari mulutku,aku terus menjerit untuk mengusir rasa takutku dan berlari
meninggalkan kuburan itu,akhirnya aku menemukan warung.Aku tak sempat bercerita
disana,dengan nafas terengah-engah tiba-tiba karena telah terasa aman aku
pingsan..
Aku baru sadar ketika paginya,dan
tak kusangka warga disana telah menduga penyebab aku pingsan,dan motorku juga
sudah ada di depan warung tersebut...setelah kejadian itu aku tak berani lewat
mangisan malem-malem....